Selamat Datang di
PT. SUMUNDO MINERAL

Anggota Gratis
PT. SUMUNDO MINERAL
Indonesia
  • Katalog Produk

    e-Book Pengolahan Emas Menggunakan Merkuri,  Sianida,  Thiosulfat,  Air Raja

    e-Book Pengolahan Emas Menggunakan Merkuri, Sianida, Thiosulfat, Air Raja

    Harga:
    Rp 500.000, -
    Jumlah Pesanan:

    Keterangan :

    Isi Buku

    E-book " Ragam Teknik Pengolahan Emas : Menggunakan Merkuri, Sianida, Thiosulfat, Air Raja" merupakan kumpulan cara-cara pengolahan emas yang dirangkum menjadi satu buku. Isi buku dibagi dalam 16 bab yang sesuai dengan urut-urutan proses dalam pengolahan batuan emas. Setiap bab mengulas secara mendalam bagian-bagian dari prosesnya, disertai gambar-gambar yang lengkap dari berbagai proses tersebut.

    Bab I merupakan Pendahuluan yang mengulas secara umum tentang batuan mineral emas, berbagai proses pengolahan dan macam-macam bahan kimia pelarut emas.

    Bab II berjudul â Pengenalan Kimia Dasar â , merupakan bagian pengantar dari proses pengolahan emas yang sebagian besar berhubungan dengan reaksi kimia. Bagian ini disajikan dengan bahasa yang sesederhana mungkin sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh segala kalangan pembaca.

    Pada bab III ulasan semakin menjurus pada pemahaman material emas dan perak. Bagian ini sebenarnya lanjutan dari pembahasan pada Bab II, hanya saja ulasan dititikberatkan pada unsur-unsur logam emas dan perak. Bab ini diberi judul â Sifat-Sifat Kimia dan Fisika Emas dan Perakâ , mengulas berbagai hal yang berhubungan dengan sifat-sifat logam tersebut, seperti ; titik leleh, berat jenis, mekanisme reaksi dengan berbagai pelarut ( asam nitrat, air raja, sianida, thiosulfat, dan thiourea) , dan berbagai sifat-sifat lainnya.

    Bab IV berjudul Jenis-Jenis Batuan Emas. Pada dasarnya logam emas dan perak ditemukan pada hampir seluruh batuan mineral. Pada bagian ini diulas berbagai jenis batuan yang mengandung emas, mulai batuan primer, batuan sulfida rendah, batuan sulfida tinggi ( semacam pyrite, arsenopyrite, galena, chalcopyrite) , batuan oksida, dan batuan jenis lainnya.

    Pengolahan Emas Menggunakan Merkuri dibahas pada bab V. Pembahasan dititikberatkan pada bagaimana meningkatkan perolehan logam emas jika ekstraksinya menggunakan logam raksa/ merkuri. Logam raksa umumnya hanya mampu mengekstrak maksimum 40% dari kandungan logam emas dalam batuan. Ini terjadi karena beberapa hal, antara lain batuan tersebut bersifat refraktory, kandungan logam perak tinggi, penggerusan material yang tidak tepat, dan beberapa faktor lainnya. Pada bab ini berbagai kendala dalam proses ekstraksi raksa tersebut diurai dengan jelas, dan teknik ekstraksi optimum menggunakan raksa diterangkan secara gamblang dan aplikatif.

    Bab VI " Proses Penghalusan Batuan" . Batuan mengandung emas umumnya memiliki karakteristik fisik yang keras disebabkan tingginya kandungan silika. Silika memiliki skala kekerasan yang lebih tinggi dibanding besi maupun baja, sehingga proses penghancuran dan penggerusan membutuhkan perhatian khusus, karena menyangkut nilai keekonomian proses tersebut. Penggunaan alat yang tidak tepat menimbulkan inefisiensi dalam proses pengolahan.

    Bab VII berisi Pengujian Mineral Emas. Pada bagian ini diulas dan dipraktekkan berbagai metode pengujian mineral emas, mulai pengujian indikasi hingga pengujian terukur. Praktek pengujian dilakukan menggunakan alat sederhana, namun memiliki akurasi yang sangat tinggi. Bagian ini juga menjelaskan alat-alat pengujian dan cara pembuatan alat-alat tersebut.

    Karbon Aktif. Bab VIII mengulas tentang karbon aktif secara lengkap. Bagian ini menerangkan arti dari karbon aktif, proses pembuatan karbon aktif dari tempurung kelapa, pengujian mutu suatu karbon, proses ekstraksi menggunakan karbon, karbon stripping, kombinasi karbon-electrowinning, kombinasi karbon-zinc, proses regenerasi karbon, dan berbagai penjelasan lainnya. Segala pembahasan dititikberatkan pada aplikasi/ penerapan, sehingga bagian ini sangat mudah dipahami.

    Electrowinning ditempatkan pada bab IX. Pembahasan elektrowinning meliputi prinsip-prinsip dasar, proses pembuatan alat elektrowinning ( catu daya tegangan DC teregulasi, elektroda, dan bak proses) , jenis-jenis elektroda dan spesifikasi penggunaannya, cara kerja electrowinning terhadap larutan emas sianida dan thiosulfat, kombinasi karbon-electrowinning, dan lain-lain.

    Ekstraksi Zinc. Bab X mengupas khusus tentang unsur logam zinc dan kaitannya terhadap proses ekstraksi mineral emas. Sifat-sifat logam zinc dan senyawanya diulas secara praktis, termasuk praktek berbagai reaksi zinc dengan berbagai pelarut emas ( emas sianida, emas thiosulfat) . Bagian ini juga mengajarkan bagaimana membuat tepung logam zinc ( zinc dust) , kombinasi penggunaannya dengan karbon, kombinasi zinc-electrowinning, dan sebagainya.

    Bab XI mendeskripsikan berbagai Peralatan Pengolahan Emas. Berbagai jenis reaktor ditampilkan di sini, berikut teknis pembuatannya. Reaktor pengolahan sianida memiliki sedikit perbedaan dengan reaktor thiosulfat.

    Bab XII khusus menjelaskan Pengolahan Emas Menggunakan Sianida. Pada bagian ini diulas praktek pengolahan batuan menggunakan sianida. Pembahasan dimulai dari proses liberalisasi, penanganan mineral refraktory, proses leaching, penggunaan sianida yang terukur, berbagai indikator jumlah kandungan sianida, indikator emas terlarut dan terekstraksi, proses ekstraksi ( menggunakan karbon, karbon + electrowinning, karbon + zinc, ekstraksi electrowinning, ekstraksi zinc) , proses peleburan logam, dan sebagainya.

    Pengolahan Emas Menggunakan Thiosulfat dipraktekkan pada bab XIII. Berbagai reaksi senyawa thiosulfat ( natrium thiosulfat, calcium thiosulfat, ammonium thiosulfat) dan perbandingan reaksi masing-masing senyawa terhadap mineral emas dibahas tuntas, beserta praktek penggunaannya. Thiosulfat sangat menarik, karena kemampuannya mengekstraksi emas dari batuan sulfida tinggi ( pyrite, arsenopyrite, cahlcopyrite, galena, dsb) , suatu hal yang tak dapat dilakukan oleh senyawa sianida. Hal lain dari keunggulan thiosulfat adalah kemampuannya mengatasi masalah karbon alami pada batuan, karena sifat larutan emasnya yang tak terserap oleh karbon aktif.

    Bab XIV Pengolahan Limbah Sianida, mengupas tentang pengolahan emas dari limbah buangan ( tailing) hasil proses sianidasi yang dilakukan dengan proses yang biasa/ tradisional. Berdasarkan temuan di lapangan ( dari berbagai sentra pengolahan emas di seluruh daerah) , ditemukan bahwa limbah-limbah dari buangan proses sianida yang dilakukan oleh kalangan umum sebelum ini ternyata masih memiliki tingkat yang sangat ekonomis untuk diolah kembali. Jumlah limbah yang tersedia untuk saat ini mencapai belasan juta metric ton, suatu kuantitas yang sangat besar. Hasil penelitian yang dilakukan, rata-rata kandungan logam emas dari limbah buangan proses sianidasi antara 4, 5 â 7 gram per metric ton, sehingga sangat layak untuk diolah kembali ( tentunya jika menggunakan metode yang tepat.

    Bab XV Pengolahan Emas Menggunakan Air Raja. Secara mandiri, air raja sangat kompleks jika digunakan melarutkan emas dari batuannya. Akan tetapi penggunaan secara kombinasi dengan berbagai pelarut lain menjadikan pelarut air raja sebagai agen pelarut yang sangat berguna. Suatu contoh peristiwa chlorinasi ( yang dilakukan air raja) sebelum proses leaching sianida, ataupun ekstraksi emas berjenis electrum menggunakan kombinasi air raja dengan sianida atau thiosulfat.

    Bab XVI Pemurnian Logam Emas dan Perak. Pemisahan dan pemurnian emas dan perak merupakan tahap akhir dari proses pengolahan emas dari batuan. Hasil ekstraksi yang telah dilebur menjadi paduan logam emas terdiri dari berbagai jenis logam ( selain emas) , dengan logam perak sebagai unsur dominan dalam paduan. Logam-logam tembaga, besi, dan sebagian kecil logam lain juga ditemukan dalam paduan emas. Pemurnian dapat dilakukan dengan 2 cara, secara analisis kuantitatif maupu secara elektrolisis. Kedua cara tersebut diulas pada bagian ini.

    Ebook disajikan dalam bentuk teori, praktek, dan gambar-gambar dari berbagai proses yang dilakukan.Penyajian yang padat dan berisi membuat ebook ini sangat layak dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan proses pengolahan sianidasi.

    - Ukuran kertas A4.
    - Tebal 280 halaman.

    Harga : Rp 500.000, - ( harga sewaktu-waktu berubah)
    + Gratis Biaya Konsultasi Pengolahan
    + Gratis Download Edisi Terbaru dari buku yang sama.

    Cuplikan buku dapat dilihat di : http: / / www.sumundomineral.com



Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.